Windows 10 merupakan OS generasi terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft. Saat artikel ini dibuat, versi terbarunya adalah 1909 dan kebetulan saya pribadi juga sudah menggunakan versi tersebut.
Bagi Anda yang ingin menginstall Windows 10, saya sarankan langsung gunakan versi terbarunya saja agar tidak perlu update lagi nantinya. Jikapun Anda tidak ingin mengupdatenya, maka Anda bisa mematikan update Windows 10.
Menurut sebagian orang, cara install Windows 10 merupakan hal yang dianggap sulit. Itu tidak sepenuhnya benar, karena jika Anda sudah mencobanya sekali, maka Anda akan seterusnya bisa.
Nah, bagi Anda yang memang belum pernah melakukan instalasi Windows, artikel ini sangat cocok untuk Anda baca karena saya akan menjelaskan langkah demi langkah secara rinci.
Install Windows 10 dengan Flashdisk dan DVD
Pada tutorial ini, saya menggunakan Windows 10 versi 1909 Update November. Sebenarnya caranya tetap sama dengan versi sebelumnya, cuma mungkin ada sedikit perbedaan tampilan dan penambahan fitur.
Dalam install Windows 10, langkah yang akan Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Siapkan Media Instalasi

Untuk melakukan instalasi Windows, maka Anda membutuhkan media berupa flashdisk maupun DVD. Kedua media tersebut adalah yang paling umum digunakan karena memang sangat mudah.
Bagi yang ingin menggunakan flashdisk, silahkan baca cara membuat bootable flashdisk jika Anda belum membuatnya. Jika sudah, langsung skip ke langkah selanjutnya.
Bagi yang menggunakan DVD, Anda juga harus melakukan burning file sistem operasi terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus memastikan kondisi DVD dan DVD ROM dalam keadaan baik, karena jika tidak maka akan rentan corrupt.
Jika Anda tidak yakin ataupun takut terjadi corrupt saat proses install Windows 10, maka saya sarankan menggunakan flashdisk saja. Dengan flashdisk, permasalahan corrupt sangat jarang terjadi.
Booting Bootable
Setelah media instalasi sudah siap, selanjutnya Anda hanya perlu booting menggunakan media tersebut. Caranya sama saja antara flashdisk dan DVD, bedanya hanya saat pemilihan boot priority di BIOS saja.
- Pertama, silahkan masuk ke BIOS laptop Anda. Caranya, hidupkan laptop lalu tekan tombol F2, Del, Esc, dll (setiap laptop biasanya berbeda).
- Jika sudah, geser ke tab Boot lalu atur media (flashdisk atau DVD) yang Anda gunakan agar berada pada paling atas.
- Jika sudah, pindah ke tab Exit dan pilih Exit Saving Changes, jika muncul jendela silahkan pilih Yes.
- Setelah itu, laptop akan restart secara otomatis, jika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini silahkan tekan Enter.
Tampilan BIOS setiap laptop mungkin berbeda. Saat mengatur boot priority, yang terpenting adalah Anda tempatkan media yang digunakan agar berada di posisi pertama saat booting.
Proses Instalasi
- Setelah Anda masuk ke Windows Setup, silahkan ubah Time and currency format menjadi Indonesian (Indonesia) lalu klik Next untuk melanjutkan.
- Masih di jendela Windows Setup, langsung saja klik Install now untuk memulai proses instalasi.
- Jika Anda sudah memiliki product key, silahkan masukkan pada kolom yang sudah disediakan lalu klik Next. Tapi, kalau Anda belum memilikinya, maka Anda bisa install Windows 10 tanpa product key, silahkan klik I don’t have a product key.
- Pada halaman Applicable notices and license terms, silahkan centang I accept the license terms lalu klik Next.
- Di halaman ini, Anda akan diberi pilihan tipe instalasi yaitu Upgrade dan Custom, silahkan pilih Custom: Install Windows only (advanced) saja.
- Penting: bagi Anda yang melakukan install ulang, pasti hardisk Anda sudah memiliki partisi. Nah, Anda hanya perlu fokus pada 2 partisi pertama saja (lihat yang saya beri tanda). Silahkan Anda hapus kedua partisi tersebut, caranya pilih partisi lalu klik Delete.
- Setelah kedua partisi Anda hapus, maka akan muncul Unallocated space. Silahkan Anda klik partisi tersebut > klik New (pada kolom Size biarkan default saja karena akan menggunakan semua partisi yang belum terpakai) > lalu klik Apply.
- Jika muncul jendela seperti gambar di bawah ini, silahkan klik Ok saja. Ini bertujuan untuk membuat partisi file sistem secara otomatis.
- Setelah itu, maka partisi Anda akan bertambah 2. Silahkan klik pada partisi nomor 2 dari atas lalu klik Next untuk memulai install Windows.
- Silahkan tunggu proses instalasi, biasanya akan selesai dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Setelah proses instalasi selesai, laptop akan melakukan restart secara otomatis.
Bagi Anda yang menggunakan flashdisk sebagai media instalasi, saat laptop melakukan restart, silahkan langsung cabut flashdisk dari laptop. Ini dilakukan agar laptop tidak masuk ke proses instal lagi
Sampai disini, maka proses instalasi Windows 10 sudah selesai. Selanjutnya adalah proses konfigurasi Windows.
Konfigurasi Windows
- Setelah Windows reboot, Anda akan menunggu proses konfigurasi otomatis yang dilakukan oleh Windows. Jika sudah sampai pada tahap ini (gambar di bawah), silahkan pilih Indonesia karena kita berada di wilayah tersebut.
- Pada langkah selanjutnya, kita disuruh untuk memilih tata letak keyboard. Karena semua laptop di Indonesia menggunakan QWERTY, maka pilih tata letak keyboard US saja.
- Saya yakin kita semua tidak memerlukan layout keyboard lain, jadi klik Skip saja.
- Jika Anda menggunakan Windows ini untuk pribadi, maka pilih Set up fot personal use. Tapi jika Windows tersebut digunakan untuk suatu organisasi, silahkan pilih Set up for an organization.
- Silahkan masukkan email akun Microsoft Anda. Jika belum punya, maka Anda bisa menggunakan data offline, caranya klik Offline account.
- Kemudian, masukkan Nama yang ingin Anda gunakan pada akun untuk login Windows. Langkah selanjutnya masuk terkait akun, Anda hanya perlu membuat password dan membuat 3 pertanyaan pemulihan beserta jawabannya agar jika suatu saat Anda lupa password, maka Anda bisa memulihkannya.
- Jika sudah sampai tahap ini, silahkan langsung klik No saja.
- Pada tahap ini, Anda bebas mau mengaktifkan fitur mana saja, silahkan aktifkan fitur yang sekiranya dibutuhkan saja, jika sudah langsung klik Accept.
- Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu konfigurasi dari Windows. Jika sudah selesai, Windows 10 Anda siap digunakan.
Nah, ternyata tidak sulit kan melakukan install Windows 10 sendiri? Jika masih ada yang kurang paham, silahkan ditanyakan melalui kolom komentar.
Mungkin cukup sekian artikel yang dapat saya sampaikan terkait cara install Windows 10 dengan flashdisk dan DVD. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Icon thumbnail dibuat oleh Smashicons dari www.flaticon.com
Cara Install Windows 10
Cara Membuat Bootable Flashdisk
Cara Mematikan Update Windows 10